Meta Menambahkan Tool Anti Pelecehan Di Metaverse

 


Meta merupakan induk dari perusahaan facebook mengatakan pada hari jumat, kalau mereka akan menerbitkan sebuah alat untuk orang - orang yang menggunakan platform sosial realitas virtualnya untuk menjaga batasan ruang pribadi. karena kekhawatiran bisa menganggu dan untuk meninkatkan keselamatan pengguna dari pelecehan seksual di metaverse

Tools ini bernama " Personal Boundary" barunya akan membuat pengguna merasa seperti meliki jarak hampir empat kaki atau sekitar 1.2 meter antara avatar virtua mereka dan ketika mereka mengakses aplikasi Horizon Worlds dan Horizon Vaenues yang imersif melalui headset VR.

Perusahaan meta mengatakan dalam postingan  blog bahwa pengatruan default baru ini memudahkan pengguna untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan. perubahan itu terjadi ketika pengguna platform VR termasuk Horizon Worlds yang telah meningkatkan peringatan mengenai pelecehan secara virtual dan perilaku kasar lainnya.

Horizon Worlds yang merupakan platform sosial VR yang luas, serta Horizon Venues yang berfokus pada event atau acara virtual sebagai iterasi awal ari ruang seperti metaverse, Saham meta yang menghabiskan miliaran dolar ke dalam ambisi metaverse, anjlok 25% pada hari kamis dalam penurunan satu hari terbesar dalam nilai pasar untuk perusahaan AS, setelah raksasa media sosial mengeluarkan perkiaraan yang suram dan menyalahkan Apple Inc atas perubahan privasi dan peningkatan persaingan

Platform meta sudah lama dalam pengawasan dari pembuat undang - undang dan regulator global, atas penanganan konten bermasalah dan pelanggaran pada platform media sosial yang ada seperti Facebook dan Instagram

Meta mengatakan ini tools baru yang dibangun tersebut "hand harassment measures" saat tangan avatar akan hilan jika mereka menyerang ruang pribadi seseorang. Tools tersebut juga memiliki fitur "Safe Zone" keberadaan orang dapat mengaktifkan gelembung di sekitar  avatar mereka jika mereka merasa terancam 

Vivek Sharma Merupakan Wakil Presiden Meta Horizon mengatakan di blog bahwa perusahaan percaya tools batas pribadi baru dapat membantu dan memberikan kenyamanan penggunanya. " ini langkah penting dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kami akan terus menguji dan mengeksplorasi cara - cara baru untuk membantu orang merasa nyaman di VR.

Dirinya mengatakan di masa depan, meta akan melihat kemungkinan menambahkan kontrol seperti membiarkan orang mengubah ukuran batas pribadi atau "personal boundary" pengguna, untuk saat ini perusahaan mencatat pengguna harus "mengulurkan tangan mereka untuk dapat melakukan tos atau tinju menambarkan avatar orang lain"

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama